Senin, 16 Desember 2013

Ini Penyebab Hembusan Abu Menurut BPPTKG

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian dan Geologi (BPPTKG) Subandriyo membenarkan telah terjadi hembusan Merapi pada pukul 08.10 WIB dengan ketinggian sekitar 500 meter. Hembusan itu hanya membawa material abu dan gas.
Akibatnya, radius lima kilometer dari puncak, terjadi hujan abu tipis ke arah timur, sekitar daerah Selo Boyolali.
"Itu masih normal. Hanya hembusan biasa, dan skalanya justru lebih kecil dari letusan freatik lalu," ucap Subandriyo dijumpai di kantornya, Kamis (12/12/2013).
Menurut Subandriyo, hembusan itu disebabkan adanya gempa tektonik lokal berskala kecil 1-2 SR pada malam harinya, tepatnya pukul 01.24 WIB. Kemudian diikuti dengan gempa-gempa dangkal hingga beberapa kali. Selain itu, hembusan juga dipicu curah hujan yang cukup tinggi di kawasan puncak sejak semalam.
"Penyebabnya hampir sama dengan letusan freatik kemarin. Hanya saja, karena tidak ada akumulasi gas yang tinggi, sehingga hembusannya lebih kecil," paparnya.
Dengan demikian, Subandriyo memperkirakan, hembusan ini hanya akan terjadi sesaat tanpa diikuti aktivitas vulkanis lainnya. "Tidak ada tanda-tanda pergerakan magma. Merapi masih normal," tandasnya. (*)
Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2013/12/12/ini-penyebab-hembusan-abu-menurut-bpptkg/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar