Kamis, 31 Juli 2014

Cara Mencegah dan Mengatasi Mabuk Kendaraan

Bepergian jauh ke suatu tempat dengan
transportasi darat, laut, atau udara
memang sungguh menyenangkan.
Apalagi di saat wisata, pulang kampung,
lebaran, mengunjungi sanak keluarga,
dsb. Tapi tunggu dulu, terkadang
perjalanan menjadi tidak menyenangkan
ketika anda merasa mabuk perjalanan
(motion sickness) dengan gejala seperti
keringat dingin, pusing, mual, dan
muntah, sehingga tubuh pun akhirnya
menjadi lemas.karena dehidrasi
(kekurangan cairan tubuh akibat
muntah). Hampir sebagian besar mabuk
perjalanan terjadi jika melakukan
perjalanan darat dan laut, walau bisa
saja mabuk perjalanan terjadi ketika
menggunakan pesawat, namun biasanya
lebih sering terjadi pasca terbang (jet
lag).
Mabuk perjalanan diyakini disebabkan
oleh beberapa hal seperti :
1. Terjadi pengiriman pesan yang
berlawanan antara pesan dari
telinga bagian dalam (pusat
keseimbangan tubuh) dengan
informasi yang disampaikan oleh
mata ke otak, sehingga
menyebabkan kekacauan
(desinkronosis) pada sistim
koordinasi syaraf pusat (otak).
2. Bau yang tajam seperti asap rokok,
parfum, pengharum kendaraan, dsb
3. Kadar oksigen yang kurang dan
karbon dioksida yang meningkat di
dalam kabin kendaraan
4. Kondisi guncangan dalam kendaraan
karena sistim suspensi atau jalan
yang tidak rata dan banyak tikungan
tajam, atau jika di laut karena
gelombang besar atau badai yang
menyebabkan guncangan pada
kapal, dsb.
5. Membaca dalam kendaraan yang
sedang melaju
Nah, jika anda mengalami mabuk
kendaraan, berikut ada 17 Tips mujarab
mencegah dan mengatasi mabuk
perjalanan, sebagai berikut :
1. Pilih tempat yang relative stabil
seperti duduk di kursi depan bila
berkendara dengan mobil, atau
duduk di belakang sopir bila
menggunakan bus, duduk di bagian
kursi sekitar sayap (bila perlu dekat
jendela) jika menggunakan pesawat,
dan bila menggunakan kapal laut
pilih tempat di dek atau di kabin
tengah terutama bagian bawah.
2. Jangan membungkuk atau melihat
ke bawah saat kendaraan melaju
karena bisa menyebabkan rasa
mual, misalnya membaca, main
gadget, dll. Lebih baik anda
mendengarkan musik untuk
mengusir rasa bosan selama
perjalanan dan bisa membuat
pikiran anda rileks.
3. Fokus pandangan ke depan misal
melihat pemandangan, sawah, atau
melihat benda yang tidak bergerak,
jangan melihat ke samping kiri -
kanan jika anda naik mobil atau jika
naik kereta api (putar kursi kereta
agar pandangan anda dapat
menghadap ke arah lokomotif),
melihat lautan bebas jika naik kapal,
dan melihat ke luar jendela jika naik
pesawat, sehingga tidak membuat
pusing dan mual.
4. Mencegah mabuk perjalanan bisa
dengan minum obat anti mabuk
yang banyak dijual bebas 30 menit
sebelum berangkat, namun tidak
ada salahnya untuk mencoba obat
yang alami yakni mengkonsumsi jahe
misal makanan atau minuman jahe,
minuman jahe sachet, permen jahe,
permen rasa mint, dll. Atau anda
bisa mengkonsumsi air perasan
jeruk nipis yang diseduh dengan air
hangat dan diberi gula. Selain tidak
menyebabkan kantuk, anda juga
bisa tetap waspada selama
perjalanan terutama dengan bus
umum.
5. Makanlah secukupnya dan jangan
berlebihan, apalagi makanan yang
berbumbu pedas dan berlemak
karena bisa menyebabkan anda
gampang mual dan muntah.
6. Jangan mengkonsumsi minuman
beralkohol, dan makanan yang
berbumbu keras sebaiknya dihindari
karena bisa menyebabkan gangguan
lambung.
7. Hindari mencium wangi-wangian
(pengharum) kendaraan atau
benda-benda yang beraroma tajam
(misal buah durian), karena bisa
menimbulkan rasa mual.
8. Hindari menghirup asap rokok,
merokok atau duduk di dekat
perokok selama perjalanan,
9. Upayakan agar sirkulasi udara
dalam kendaran tetap terjaga
dengan baik. B uka jendela
kendaraan sehingga hembusan angin
membuat udara dalam kendaraan
terasa segar (tidak pengap). Selain
itu, dengan cara ini, bisa
memberikan pesan ke otak bahwa
tubuh anda sedang bergerak
10. Untuk perjalanan dengan kapal
laut, coba anda berada di dek kapal
agar dapat menghirup udara segar
dan melihat lautan yang luas
11. Bersikap tenang selama perjalanan,
posisi duduk tegak dengan kepala
menyandar, kurangi pergerakan
kepala, dan lakukan teknik
pernafasan dengan menghirup
udara dalam-dalam kemudian
hembuskan secara perlahan
12. Bila perjalanan Anda cukup panjang
dan memakan waktu yang relative
lama dan menggunakan kendaraan
pribadi, sebaiknya beristirahat
sejenak (sekitar 20 sampai 30 menit)
setelah menempuh perjalanan
antara 4 sampai 6 jam
13. Apabila anda sudah terlanjur mabuk
perjalanan, sebaiknya anda berhenti
dan istirahat sejenak, minum air
putih, dan minum minuman yang
mengandung jahe (wedang jahe), hal
ini dimaksudkan untuk menetralkan
dan mencegah rasa mual
14. Ambil minyak kayu putih, oles pada
bagian sekitar dada, perut dan leher
15. Jika anda membawa anak-anak,
untuk mencegah mabuk perjalanan
atau ketika ia merasa mual hendak
muntah, berikan segera buah-
buahan seperti jeruk, apel, anggur,
pear, atau pisang. Buah jeruk paling
efektif karena aromanya saja bisa
mengurangi rasa mual.
16. Bila mual tidak juga reda, coba
gerakan jari dengan cara
mengepalkan kemudian lepaskan
dan lemaskan jari-jari tangan dan
kaki berulang-ulang agar peredaran
darah ke otak menjadi lancar. Bisa
juga dengan memijat jari-jari dan
telapak tangan.
17. Terakhir, bila rasa mual sudah tidak
tertahan dan ingin muntah,
sebaiknya segera menepi dan
muntahkan. Setelah muntah
biasanya kondisi tubuh justru bisa
menjadi lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar