Kamis, 31 Juli 2014

Posisi Tidur dalam Islam

Cara Tidur Rasulullah SAW
Tidur adalah salah satu kebutuhan
terpenting bagi tubuh dan jiwa kita,
sekaligus merupakan nikmat dari Allah
SWT yang tidak ternilai. Sayangnya tidak
semua orang mengerti bagaimana cara
tidur yang berkualitas tinggi seperti halnya
Rasulullah Muhammad SAW. Berikut ini
adalah tips singkat mengenai bagaimana
cara beliau ketika akan tidur dan ketika
bangun tidur, semoga bisa kita ikuti
Posisi Tidur Ala Nabi Muhammad SAW.
[patut dicontoh]
Mau tahu banyak bagaimana cara-cara
Rasulullah saw tidur? Kalau begitu ayo
kita intip. Ada beberapa kebiasaan yang
dilakukan Rasulullah saw berkenaan
dengan tidur yang mungkin kita tidak tahu
selama ini namun perlu kita ketahui
sekarang agar kita bisa lebih mengenal
orang yang paling kita sayangi didunia ini
setelah Allah swt ini, yaitu:
• Rasulullah saw mempunyai kebiasaan
tidur pada awal malam kemudian bangun
pada permulaan paruh kedua malam.
Pada saat itu beliau bangun lalu bersiwak,
berwudhu dan melaksanakan sholat
tahajjjud
• Rasulullah saw selalu tidur dalam
keadaan miring, terutama dalam posisi
miring ke kanan
• Terus berdzikir sampai jatuh tertidur
• Rasulullah saw tidak pernah tidur dalam
kondisi perut penuh makanan dan
minuman
• Rasulullah saw tidak pernah tidur di atas
tanah tanpa alas dan tidak pernah tidur di
atas kasur yang terlalu tinggi pula.
Minimal beliau memakai kasur yang berisi
sabut, menngunakan bantal dan kadang-
kadang meletakkan tangannya di bawah
pipi.
Ketika akan tidur:
1. Berwudhu-lah seperti wudhu ketika
akan sholat;
2. Bacalah do’a sebelum tidur. Pilihlah
salah satu dari contoh doa
Rasulullah SAW di bawah ini:
3. “Bismika Allahumma Amut wa
Ahyaa“, yang artinya: “Dengan
nama-Mu ya Allah aku mati dan
hidup”;
4. “Robbi qinii ‘adzaabaka yawma
tab’atsu ‘ibaadaka“, yang artinya: “Ya
Robbi, peliharalah aku dari azab-
Mu pada hari Kau bangkitkan
seluruh hamba-Mu”;
5. “Alloohumma bismika amuutu wa
ahyaa“, yang artinya: “Ya Allah,
dengan Asma-Mu aku mati dan aku
hidup”;
6. “Allahumma aslamtu nafsii ilaika
wawajjahtu wajhi ilaika
wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu
zhahrii ilaika raghbatan warahbatan
ilaika laa malja-a walaa manja-a
minka illaa ilaika. Aamantu
bikitaabikalladzii anzalta
wanabiyyikal ladzii arsalta“, yang
artinya: “Wahai Allah, saya
menyerahkan diriku kepada-Mu,
menghadapkan mukaku kepada-Mu,
menyerahkan semua urusanku
kepada-Mu, dan menyandarkan
punggungku kepada-Mu dengan
penuh harapan dan takut kepada-
Mu, tidak ada tempat berlindung
dan menyelamatkan diri dari
siksaan-Mu kecuali hanya kepada-
Mu. Saya beriman dengan kitab
yang Engkau turunkan dari nabi
yang Engkau utus”.
7. Bacalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq
dan An-Naas dalam posisi
berbaring. Aisyah ra berkata bahwa
Rasulullah membaca ketiga surat
tersebut setelah mengumpulkan
kedua telapak tangannya dan
meniupnya. Kemudian setelah
selesai membaca, beliau
mengusapkan kedua tangannya 3x
ke seluruh badan yang mampu
diusap, dengan dimulai dari kepala,
muka, dan bagian depan badannya;
8. Berbaringlah dengan memiringkan
tubuh ke arah kanan ;
9. Letakkan tangan kanan di bawah
pipi sebelah kanan;
10. Dan tidurlah dengan tenang dan
damai
http://berita-
terupdate.blogspot.com/2011/01/posisi-
tidur-ala-nabi-muhammad-sawpatut.html
TIDUR SEHAT ALA NABI MUHAMMAD
http://
primasprings.blogspot.com/2012/02/
tidur-sehat-ala-nabi-muhammad.html
http://dedi5611.blogdetik.com/
Assalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh,
Posisi Tidur dalam Islam Terbukti Baik
Bagi Kesehatan
*POSISI TIDUR YANG BAIK MENURUT
ISLAM*
Bagaimana posisi Sobat Gembala saat
tidur? Terlentang kah? Miring ke kanan
atau ke kiri? Tengkurap? Atau bagaimana?
Nah, perihal posisi tidur ini Rasulullah
telah mencontohkannya, lho! Berikut
hadits yang menjelaskannya :
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah
kananmu.”
(HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no.
2710)
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
apabila tidur meletakkan tangan kanannya
di bawah pipi kanannya.”
(HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No.
3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu
Hibban No. 2350)
“Apabila kalian hendak mendatangi tempat
tidur, maka berwudhulah seperti wudhu
kalian untuk shalat kemudian
berbaringlah kesisi kanan!”
(HR. Bukhari 247 dan Muslim 2710)
http://luxavagus.blogspot.com/2010/07/
posisi-tidur-dalam-islam-terbukti-baik_
17.html
Tidur Cara Nabi SAW, Selain Sehat juga
Berkah!
SUNGGUH suatu kenikmatan luar biasa
menjadi seorang Muslim. Semua
aktivitasnya bernilai pahala dan membawa
keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan hal-hal yang dianggap biasa pun
oleh manusia pada umumnya, dalam Islam
tetap terdapat teladan dan aturan-aturan
yang sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia.
Satu di antaranya adalah perihal tidur.
Dalam Islam, aktivitas tidur menandakan
tanda-tanda kekuasaan Allah yang begitu
agung. Allah menciptakan malam untuk
istirahat, dan siang untuk beraktivitas
(‘jihad’). Maka bagi seorang Muslim,
malam dan siang juga menjadi kesempatan
istimewa untuk khusyuk beribadah
kepada-Nya serta bekerja dengan penuh
kesungguhan.
Tetapi bagaimana tidur yang berkualitas,
tidur yang benar-benar memberikan
manfaat langsung baik pada fisik maupun
psikis, inilah yang banyak belum
diperhatikan oleh kebanyakan umat Islam.
Hakikat dan Fungsi Tidur
Tidur sangat membantu terciptanya
keseimbangan dalam kehidupan individu.
Dengan demikian tidur tentu bukan
perkara yang sepele. Justru ketika melihat
fungsi dan peran tidur bagi kehidupan
dan kesehatan manusia, sudah sewajarnya
kita memperhatikannya dengan seksama.
http://
saripedia.wordpress.com/2011/11/22/
tidur-ala-nabi-saw-selain-sehat-juga-
berkah/
http://maripeduli.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar